https://frosthead.com

The "Tibetan Book of Buddhist Proporsions" Show Exactly How to Draw the Buddha

Dilahirkan beberapa lama di sekitar abad ke-4 SM, Siddhārtha Gautama adalah seorang rahib Nepal dan saling pengembara yang ajarannya menjadi asas kepada Buddhisme. Apabila Buddhisme menyebar, perwakilan bergambar Gautama-Buddha-dijangka menjadi sangat khusus bahawa garis panduan muncul bagaimana ia harus ditarik. Tinjauan Domain Awam menunjukkan buku dari tahun 1700-an yang memperlihatkan, betapa cara Buddha dan tokoh-tokoh Buddha penting lain muncul.

Ditulis dalam skrip Newari dengan angka Tibet, buku itu nampaknya dihasilkan di Nepal untuk kegunaan di Tibet. Konsep 'imej ideal' Buddha muncul semasa pemerintahan Zaman Emas Gupta, dari abad ke 4 hingga ke-6. Serta proporsi, aspek lain dari gambaran - seperti bilangan gigi, warna mata, arah rambut - menjadi sangat penting.

Ikonografi Buddha sangat spesifik. Pernyataan tentangnya harus mematuhi 32 Laksanas yang lebih besar dan 80 yang lebih kecil - ciri-ciri tertentu dan tanda-tanda tubuh yang merupakan komponen penting dari imej Buddha, kata Ohio State University. Sebagai contoh, menurut Muzium Victoria dan Albert, Buddha harus dilihat dengan roda di tangannya dan tapak kakinya. Buddha harus mempunyai jari-jari tangan dan jari kaki; lengan panjang; rambut lembut, keriting; dan "mata warna nilam, " di antara ciri-ciri khas yang lain.

H / T Kyle Hill

The "Tibetan Book of Buddhist Proporsions" Show Exactly How to Draw the Buddha